Skip to main content
Bangga, Band Metal Asal Garut, Voice of Baceprot Bakal Konser di Eropa

Bangga, Band Metal Asal Garut, Voice of Baceprot Bakal Konser di Eropa

Bangga, Band Metal Asal Garut, Voice of Baceprot Bakal Konser di Eropa

Band metal beranggotakan tiga orang perempuan, Voice of Baceprot (VoB) umumkan jadwal tur Eropa di tahun 2021 ini.

Melalui akun Instagram resminya, mereka mengumumkan jadwal tur bertajuk Fight Dream Believe European Tour 2021.

"Europe! We’re super excited to announce the dates to our upcoming Fight Dream Believe European Tour 2021!," tulis akun @voiceofbaceprot.

"Can’t wait to see and sing along with you all. Stay tuned for more ticketing info!," tulis akun tersebut.

Dari poster yang diunggah terlihat mereka akan menggelar konser di empat negara Eropa yaitu Belanda, Prancis, Belgia, Jenewa (Swiss) dengan total delapan kota dari bulan November hingga Desember.

Kabar tersebut turut mendapat perhatian dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.

Sandi terlihat mengunggah potongan video penampilan VoB di akun Instagram-nya.

Dia juga memberi pujian atas prestasi tiga siswi asal Garut, Jawa Barat tersebut. 

"Meni Keren pisan! Siapa sangka 3 siswi asal Garut yang kerap keluar-masuk ruang BK karena sering gebrak-gebruk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang, kini bisa Go International," tulis Sandi di akun @sandiuno.

"Apresiasi saya kepada sang Guru @abaherza yang mempersatukan mereka menjadi sebuah band bernama @voiceofbaceprot. Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudut pandang negatif karena suka buat berisik di kelas," lanjutnya.

VoB merupakan salah satu grup band metal Tanah Air yang lantang menyuarakan isu sosial.

Nama "baceprot" sendiri berarti bawel atau berisik dalam bahasa Sunda.

Band ini awalnya mulai dikenal lewat YouTube karena menampilkan cover lagu milik Rage Against The Machine tahun 2015 hingga Slipknot.

VoB digawangi tiga personel perempuan yang sudah berteman sejak SMP, yakni Firda Kurnia alias Marsya (vokalis dan gitar), Widi Rahmawati (bass), dan Euis Siti Aisyah (drum).

Mereka dikenal dengan lagu-lagu yang mengandung kritik sosial seperti "School of Revolution", "Kentut RUUP", hingga "Perempuan yang Merdeka Seutuhnya".

Sumber: Kompas.com