Skip to main content
Kaget Layangan Putus Jadi Viral, Reza Rahadian Akui Kagumi Putri Marino

Kaget Layangan Putus Jadi Viral, Reza Rahadian Akui Kagumi Putri Marino

Kaget Layangan Putus Jadi Viral, Reza Rahadian Akui Kagumi Putri Marino

Viral dan menjadi pembicaraan sejumlah warganet di serial Layangan Putus, aktor Reza Rahadian mengaku terkejut.

Pemeran Aris dalam serial Layangan Putus yang dibintanginya tak menyangka banyak ditonton orang hingga viral di media sosial.

Apalagi bagi Reza Rahadian kisah perselingkuhan yang diangkat bukan hal baru.

Namun dalam kasus Layangan Putus ternyata banyak membawa emosi penonton.

Berperan sebagai Aris, suami yang telah beristri dan punya perempuan simpanan di serial Layangan Putus itu, tidak menyangka serialnya sangat diminati dan diperbincangkan penontonnya.

Padahal, cerita tentang perselingkuhan seperti yang diangkat di serial Layangan Putus ini, sering diangkat dalam film maupun serial di Indonesia.

"Gue terkejut banyak yang nonton karena cerita ini bukan hal baru," kata Reza Rahadian di kanal YouTube Boy William dikutip Minggu (9/1/2022).

Reza Rahadian membuat Aris dibenci warganet karena karakternya yang terlihat jahat.

"Aris ini antagonis tapi gue nggak mau marah-marah, teriak, atau memukul.

Gue bikin karakter itu manipulatif dan itu lebih jahat," kataReza Rahadian.

Di serial Layangan Putus itu Reza Rahadian beradu akting dengan Putri Marino sebagai Kinan, istri Aris, dan Anya Geraldine sebagai Lidya, simpanan Aris.

Reza Rahadian bahkan memuji dan terkesan melihat akting Putri Marino.

Putri Marino begitu baik memerankan Kinan yang emosinya campur-aduk karena perselingkuhan Aris.

Serial Layangan Putus

"Putri Marino yang emosional sebesar itu briliant banget," ucap Reza Rahadian yang sering menenangkan Putri Marino yang masih kerap terbawa emosi usai syuting.

"Kalau udah emosional bisa sampai nangis," lanjut Reza Rahadian.

Reza Rahadian bongkar rahasia di balik adegan panas serial Layangan Putus, pemeran Aris sebut tidak ada yang buka baju dalam proses syuting tersebut.
Reza Rahadian bongkar rahasia di balik adegan panas serial Layangan Putus, pemeran Aris sebut tidak ada yang buka baju dalam proses syuting tersebut. (Kolase TribunStyle (YouTube Boy William, MD Entertainment)
Halaman Selanjutnya

Gamophobia

Serial layangan putus makin digemari akhir-akhir ini. Apakah Tribunners termasuk yang mengikuti serial ini?

Serial layangan putus menceritakan tentang kehidupan setelah menikah yang ternyata tak seindah ekspetasi. Inilah yang menjadi sorotan banyak orang.

Banyak dari mereka malah menjadi gamophobia. Gamophobia adalah ketakutan yang berlebihan untuk menjalin komitmen dan menikah.

Penyebab gamophobia dapat terjadi karena trauma akibat kegagalan hubungan di masa lalu atau melihat orang tua yang bercerai.

Beberapa Tribunners yang menonton serial Layangan Putus ini membenarkan adanya rasa trauma akan menjalin komitmen. Dewi salah satunya.

Tribun Bali berkesempatan mewawancarai Dewi, salah satu penggemar serial Layangan Putus. Ia mengatakan dengan melihat ini, mampu membuka pikirannya akan dunia pernikahan seperti apa.

"Jadinya aku banyak belajar, sebenarnya juga takut memulai komitmen tapi juga harus didasari alasan yang kuat juga. Kenapa dan gimana caranya membangun hubungan yang baik," kata Dewi, (4/1/2022).

Serial Layangan Putus

Selaras dengan Dewi, Gita Ajeng pun menyampaikan pandangannya terkait serial ini.

Ajeng yang belum menikah, memaknai serial Layangan Putus bukan kekhawatiran akan pernikahan, namun mindset pikiran pribadi orang lah yang mempengaruhi.

"Saya melihat film tersebut jatuhnya bukan tidak berani nikah, namun justru membuat saya waspada bagaimana menghadapi pasangan. Jangan sampai kita merubah mindset kita sendiri setelah nonton itu, dalam menjalin hubungan juga harus ada kepercayaan satu sama lain," imbuh Ajeng.

Putri Marino perankan Kinan di Layangan Putus
Putri Marino perankan Kinan di Layangan Putus (instagram Putri Marino)

Berbeda dengan pendapat Olivia, salah satu narasumber terkait serial Layangan Putus yang statusnya sudah menikah, ia menyebutkan bahwa dengan menonton ini lebih bisa menjaga privasi masing-masing pasangan.

"Kalau belum siap nikah, ya jangan dulu. Tapi kan nikah dibangun atas dasar komitmen, jadi saya dan suami saya waktu pacaran sudah berkomitmen tidak saling ganggu privasi masing-masing.

Saya juga tipe orang yang tidak mau cek HP pasangan. Begitupun dengan suami. Kalau kita sama-sama sibuk, intinya komunikasi harus terjaga agar meminimalisir masuknya orang ketiga," kata Oliv pada Tribun Bali.

Untuk diketahui, ciri-ciri gamophobia adalah timbulnya rasa cemas ketika memikirkan komitmen hubungan di masa depan, negative thinking terhadap suatu hubungan, menghindari topik tentang pernikahan, menghindari hubungan yang serius, dan tertekan bila menjalin hubungan.

Sumber: BanjarmasinPost.co.id

Halaman Awal